Air Conditioner (AC) adalah suatu rangkaian komponen yang berfungsi sebagai penyejuk ruangan pada kabin kendaraan, mengatur suhu udara, mengatur sirkulasi udara, mengatur kelembaban udara, mengatur kebersihan udara dimana komponen- komponen berfungsi saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dengan freon (gas pendingin) sebagai aliran sirkulasi itu sendiri.
Komponen- Komponen serta fungsi pada sistem AC
1. Compresor
Compresor adalah mesin pemompa freon yang didalamnya terdapat piston atau sistem penggerak lainnya serta dua buah katup tiup dan hisap, yang mana katup tiup berfungsi menyalurkan hasil proses pompa gas freon yang bertekanan tinggi kepada condensor, sedangkan katup hisap berfungsi menarik lagi gas sisa pendinginan pada evaporator.
2. Condensor
Condensor berfungsi sebagai penyerap panas dan pendingin dari gas freon yang telah melewati proses kerja dari compresor.
3. Thermostat
Thermostat berfungsi menyalurkan daya listrik ke compresor secara otomatis. Pada thermostat terdapat sebuah sensor yang akan mendeteksi suhu di evaporator jika suhu terlalu dingin maka akan mengaktifkan pemutusan arus listrik agar tidak mengalami pembekuan.
4. Receiver drier
Receiver drier berfungsi sebagai penampung dan penyaring cairan yang telah melalui proses pendinginan dari condensor.
5. Expansi valve
Expansi valve berfungsi sebagai katup pengatur dan mengecilkan cairan yang setelah melalui proses dari receiver drier.
6. Evaporator
Evaporator berfungsi menyaring kadar uap air dari udara yang lewat, selain itu akibat secara cepat tekanan turun, retrigerant mulai menguap dan selanjutnya menyerap panas dari udara yang lewat melalui fin- fin pendinginan pada evaporator, sehingga udara menjadi udara dingin yang keluar dari sirip- sirip evaporator.
7. Sigh glass
Sigh glass berfungsi untuk mengontrol fluida pendingin apakah cukup atau kurang.
8. Blower
Blower berfungsi untuk menghisap udara dari ruangan mobil dan menghembuskannya ke sirip- sirip evaporator.
No comments:
Post a Comment