Friday, May 26, 2017

Jenis-Jenis Tanaman dan Manfaatnya Bagi Kesehatan







1. Tanaman Obat Seledri

Seledri merupakan sayuran hijau yang rendah kalori. Daun seledri mengandung sekitar 16 kalori per 100 gram. Daun seledri selain biasa digunakan sebagai penambah aroma masakan, juga bisa digunakan sebagai tanaman obat keluarga.

Seledri mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan zat besi lainnya seperti kalium, mineral dan zat besi.

Beberapa manfaat daun seledri diantaranya dapat mengobati tekanan darah tinggi, mencegah pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan sistem saraf, mengembalikan nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker perut dll.

Seledri juga bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, daun seledri yang dikonsumsi bisa mencegah timbulnya kerutan pada wajah.


2. Tanaman Obat Kangkung

Kangkung merupakan jenis sayuran yang dapat ditemukan dimana-mana. Setiap orang pasti tahu sayuran kangkung. Selain harganya yang murah, ternyata kangkung juga memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh kita.

Sayuran kangkung mengandung banyak zat penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, fosfor dan zat besi lainnya.

Kandungan vitamin C dalam sayuran kangkung bisa mencegah sariawan dan gusi yang berdarah. Kalau kamu sedang sakit gigi, cobalah untuk mengunyah daun kangkung. Daun kangkung juga mengandung antiseptik alami yang bisa membunuh kuman-kuman yang ada pada gigi.


 3. Tanaman Obat Belimbing Wuluh

Belimbing sayur atau belimbing wuluh tidak sama dengan buah belimbing, belimbing sayur biasanya digunakan oleh para ibu untuk memasak.

Setiap bagian dari belimbing wuluh memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit dan bermanfaat juga untuk kecantikan.

Beberapa manfaat belimbing wuluh diantaranya untuk mengatasi sariawan, mencegah hipertensi, mengatasi jerawat, mengatasi panu, mengobati diabetes, mengatasi sikat gigi, mengobati batuk, melegakan nafas dan mencaikan dahak.


4. Tanaman Obat Daun Kelor

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan setiap bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor.

Bahkan WHO mengklaim pohon kelor sebagai pohon ajaib karena tanaman ini bisa menjadi obat yang murah tapi manjur dalam mencegah dan mengobati banyak penyakit, khususnya di negara-negara miskin.
Daun kelor bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam, meningkatkan ketahanan alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan serum kolestrol alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal, memudahkan pencernaan, memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung kadar gula dalam tubuh dll.


 5. Tanaman Obat Daun Dewa

Daun dewa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun dewa berkhasiat untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.

Daun dewa bisa juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka memar, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa nyeri (analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai obat pembersih racun dalam tubuh.


 6. Tanaman Obat Pepaya

Pohon pepaya sering kita ditemui dimana-mana, di pekarangan rumah atau di kebun-kebun. Orang sunda biasa menyebutnya “gedang”, kalau orang jawa biasa menyebutnya “kates”.

Daging pepaya yang masih muda biasa digunakan sebagai sayuran, atau bisa juga dirujak. Dagingnya yang sudah matang sangat enak untuk dimakan. Daun pepaya yang muda bisa juga digunakan sebagai lalapan makan dengan sambal.

Buah pepaya banyak dikonsumsi karena mengandung banyak vitamin, salah satunya vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata.

Manfaat buah pepaya banyak sekali, pepaya sering digunakan sebagai pengobatan herbal seperti untuk menurunkan demam, disentri, obat malaria, keputihan dan memperlancar pencernaan bagi yang sulit buang air besar.


 7. Tanaman Obat Kemuning

Kemuning mengandung beberapa senyawa dari golongan kumarin yang berhasil diisolasi seperti pranferin, murrangatin, murralonginal, isopropylidene dan murrmeranzin.

Daun kemuning bisa digunakan untuk mengobati diare, sakit gigi, datang haid tidak teratur, radang buah zakar, infeksi saluran kencing, pelangsing tubuh, disentri dll.


 8. Tanaman Obat Wortel

Wortel merupakan jenis tanaman sayur yang bisa ditanam sepanjang tahun. Wortel bisa tumbuh dengan maksimal di daerah dataran tinggi yang lembab dan memiliki suhu dingin.

Tanaman wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Wortel bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit mata minus, cacing kremi, eksim dan kejang jantung.


 9. Tanaman Obat Ngokilo

Di daerah Jawa, tanaman ngokilo banyak ditemui di pedesaan dan tumbuh sebagai tanaman semak. Daunnya berbentuk bulat telur, tepiannya bergerigi dan berbulu halus.

Belum ada penelitian ilmiah yang membahas kandungan kimia tanaman ini. Tapi tanaman ngokilo sudah biasa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti diabetes mellitus, wasir, tumor, maag, kolestrol, dan sakit kuning.


 10. Tanaman Obat Tomat

Tanaman tomat berasal dari daerah Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah di perkebunan atau pekarangan rumah. Tomat bisa tumbuh optimal di tanah yang gembur dan subur, tomat tidak tahan terhadap sinar matahari terik.

Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat sambal goreng, dibuat acar tomat, saus tomat atau dibuat jus. Tomat yang masih kecil biasa digunakan sebagai sayuran, tomat yang berukuran sebesar kelerang biasa digunakan sebagai campuran untuk membuat sambal.

Bagian dari tomat yang bisa digunakan sebagai obat yaitu buahnya, sedangkan daunnya digunakan sebagai obat luar. Khasiat tomat diantaranya untuk menambah nafsu makan, melancarkan aliran empedu ke usus, merangsang keluarnya enzim lambung dan menghilangkan haus.


Semoga Bermanfaat.




















 

No comments:

Post a Comment