Sunday, January 29, 2017

Mesin Bensin


Pengertian 

Mesin bensin adalah motor bakar pembakaran dalam yang mengggunakan percikan api  busi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dihisap oleh piston atau untuk membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan oleh injektor ke dalam ruang bakar untuk melakukan kerja mesin.




Prinsip kerja mesin bensin

Pertama, Langkah Hisap yaitu dimana saat kondisi piston bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB) dengan kondisi katup masuk (IN) terbuka dan katup keluar (EX) menutup.

Kedua, Langkah Kompresi yaitu dimana saat kondisi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju titik mati atas (TMA) dengan kondisi semua katup menutup.

Ketiga, Langkah Usaha yaitu dimana saat kondisi piston bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB) dengan kondisi semua katup masih dalam kondisi menutup.

Keempat, Langkah Buang yaitu dimana saat kondisi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju titik mati atas (TMA) dengan kondisi katup keluar (EX) terbuka dan katup masuk (IN) menutup.

Perbandingan udara dan bahan bakar
Perbandingan udara dengan bahan bakar dinyatakan dalam volume atau berat dari bagian udara dan bahan bakar. Pada umumnya, perbandingan udara dan bahan bakar dinyatakan berdasarkan perbandingan berat udara dengan berat bahan bakar. Bensin harus dapat terbakar keseluruhannya di dalam ruang bakar untuk menghasilkan tenaga yang besar pada mesin. Perbandingan udara dan bahan bakar dalam teorinya adalah 14,7 : 1, yaitu 14,7 untuk udara berbanding 1 untuk bensin.
 Tetapi pada kenyataannya, mesin menghendaki campuran udara dan bahan bakar dalam perbandingan yang berbeda-beda tergantung pada temperatur, kecepatan mesin, beban, dan kondisi lainya.

Kelebihan dan kekurangan mesin bensin

Kelebihan :
  1. Mesin bensin lebih responsif dalam hal akselerasi sehingga mesin bensin lebih mudah untuk mendahului kendaraan di depannya dan mesin bensin juga  banyak digunakan dalam ajang perlombaan balap.
  2. Mesin bensin suaranya lebih halus dibandingkan dengan mesin diesel.
  3. Tingkat polusi lebih rendah dibandingkan dengan mesin diesel dengan catatan mesin bensin 4 tak/ 4 langkah.
  4. Dari sisi perawatan komponen mesin bensin lebih terjangkau.
Kekurangan :
  1. Mesin bensin lebih sensitif terhadap air atau banjir karena banyaknya komponen kelistrikannya.
  2. Memiliki komponen spesifikasi yang rumit seperti pada teknologi VVTI yang terdapat di toyota, selain itu beberapa komponen juga butuh perawatan seperti busi,platina harus diganti setiap jarak dan usia pemakaian tertentu.
  3. Sifat bahan bakar bensin yang lebih mudah terbakar ini berbahaya apabila terjadi kebocoran pada sistem bahan bakar maupun pada tangki bahan bakar.




















Tuesday, January 24, 2017

Mesin Diesel


Pengertian

Mesin Diesel adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi hasil kompresi dan bukan oleh alat berenergi lain seperti busi.




Sejarah

Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang (biodiesel). Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

Kelebihan mesin diesel :
  • Konsumsi bahan bakar lebih hemat dibandingkan mesin bensin dengan cc mesin yang sama.
  • Lebih tahan terhadap genangan air dan lumpur sehingga mesin diesel cocok buat para pengendara yang hobi berpetualang seperti medan off-road.
  • Untuk keluaran tenaga yang sama, ukuran mesin diesel lebih besar dari pada mesin bensin karena konstruksi besar diperlukan supaya dapat bertahan dalam tekanan tinggi untuk pembakaran atau penyalaan. Dengan konstruksi yang besar tersebut penggemar modifikasi relatif mudah dan murah untuk meningkatkan tenaga dengan penambahan turbocharger tanpa terlalu memikirkan ketahanan komponen terhadap takanan yang tinggi. Apabila mesin bensin perlu perhitungan yang lebih cermat untuk modifikasi peningkatan tenaga karena pada umumnya komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi dan menjadikan mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah.
  • Penambahan turbo charger atau supercharger ke mesin bertujuan meningkatkan jumlah udara yang masuk dalam ruang bakar dengan demikian pada saat kompresi akan menghasilkan tekanan yang tinggi dan pada saat penyalaan atau pembakaran akan menghasilkan tenaga yang besar. Penambahan turbocharger atau supercharger pada mesin diesel tidak berpengaruh besar terhadap pemakaian bahan bakar karena bahan bakar disuntikan secara langsung ke ruang bakar pada saat ruang bakar dalam keadaan kompresi tertinggi untuk memicu penyalaan agar terjadi proses pembakaran. Sedangkan penambahan turbocharger atau supercharger pada mesin bensin sangat memengaruhi pemakaian bahan bakar karena udara dan bahan bakar dicampur dengan komposisi yang tepat sebelum masuk ruang bakar, baik untuk mesin bensin dengan sistem karburator maupun sistem injeksi.
  • Daya tahan mesin diesel umumnya 2 kali lebih lama dari pada mesin bensin karena suku cadang motor diesel lebih kuat dibanding motor bensin 
Kekurangan mesin diesel :
  • Suara yang berisik juga pada bobot dan dimensi yang 2x lebih berat & besar dari mesin bensin, dikarenakan komponen mesin diesel yang di design kuat untuk menahan kompresi tinggi, begitu juga akselerasi yang lemot namun bisa di perbaiki melalui penambahan Turbo/ Supercharger.
  •  Dalam hal akselerasi, mesin diesel kalah dibandingkan dengan mesin bensin. 
  • Pada mesin diesel tipe lama/ konvensional masih lebih sukar dihidupkan saat pagi hari/ saat mesin masih dingin, karena ini mesin diesel tipe lama masih memerlukan bantuan busi pemanas.











Sunday, January 15, 2017

Excavator


A. Pengertian Excavator 

Excavator adalah alat berat yang berfungsi sebagai penggali, pengangkut, dan pemindah material. Excavator banyak digunakan terutama dalam bidang pertambangan. Di indonesia excavator terdapat beberapa merk diantaranya Volvo, Komatsu, Caterpilat, Cobelco, Hyundai dan lainnya. Untuk mengidentifikasikan sebuah excavator dapat dilakukan misalnya EC 210 BLc, CAT 320, PC 200-8. Arti nama tersebut memiliki arti sebagai berikut:

EC = Excavator

210 = operating weight (berat operasi) 21 ton

B = seri B

Lc = Long crawler





Makna operating wight (berat operasi) 21 ton adalah berat excavator pada saat siap di operasikan. Berat tersebut sudah termasuk berat bahan bakar, oli hidrolik serta komponen yang lain yang dapat membantu pada proses pekerjaan. Sedangkan makna CAT 320 adalah:

CAT = Caterpilar

320 = operating weight (berat operasi) 32 ton

Berat operasi ini juga dapat dimaknai sebagai kelas sebuah excavator. Kelas excavator juga akan menentukan kapasitas beban yang mampu di angkatnya atau kapasitas pekerjaan yang mampu dilakukannya. Semakin besar kelas sebuah excavator maka semakin besar pula kemampuan angkut excavator tersebut dalam mengangkat beban.


B. Komponen-Komponen Excavator



  • Upper structure
Upper structure adalah komponen pada excavator pada bagian atas, pemisah antara upper structure dan lower structure adalah swing gear. Bagian upper structure terdapat cabin, engine, motor swing, boom, arm dan bucket serta silinder pada masing-masing attachment. Semua proses kerja pada excavator diatur pada upper structure.

  • Lower structure
Lower structure adalah bagian bawah excavator yang lebih dikenal dengan istilah undercarriage. Undercarriage adalah komponen yang digunakan untuk moving (jalan) pada excavator. Macam-macam undercarriage di bagi terbagi atas crawler undercarriage atau sering dikenal dengan istilah track dan wheel undercarriage (undercarriage roda).

  • Cabin operator
Cabin operator adalah tempat beradanya operator untuk mengoperasikan excavator demi kepentingan kerja. Pada excavator keluaran terbaru pada cabin operator terdapat Vehicle Electronic Control Unit (V-ECU) dan Display Electronic control unit (D-ECU). Selain itu segala jenis sistem kemudi pada cabin operator seperti joystick untuk gerakan maju atau mundur (travel), attachment (boom, arm, bucket).

  • Boom
Boom adalah komponen pada excavator yang akan menghubungkan Arm dan bucket pada excavator. Boom biasanya difungsikan pada saat pengangkatan beban. Komponen boom pada excavator memiliki beban yang sangat berat, sehingga pada proses pengangkatannya boom memiliki dua silinder untuk memberikan respon dan mempermudah terjadinya pengangkatan.

  • Arm
Arm adalah komponen yang di gunakan untuk membantu menarik material dalam melakukan pengambilan material oleh bucket. Selain itu arm pada excavator juga berfungsi sebagai pemuat material kedalam sebuah truck atau dump truck

  • Bucket
Bucket adalah bagian dari excavator yang berfungsi sebagai pengambil material untuk dipindahkan dari satu tempat ketempat yang lainnya. Ukuran bucket excavator biasanya tergantung pada operating weight dan aplikasi excavator itu sendiri.


Demikianlah semoga materi diatas dapat membantu bagi yang membacanya.