Pengertian
Mesin bensin adalah motor bakar pembakaran dalam yang mengggunakan percikan api busi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dihisap oleh piston atau untuk membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan oleh injektor ke dalam ruang bakar untuk melakukan kerja mesin.
Prinsip kerja mesin bensin
Pertama, Langkah Hisap yaitu dimana saat kondisi piston bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB) dengan kondisi katup masuk (IN) terbuka dan katup keluar (EX) menutup.
Kedua, Langkah Kompresi yaitu dimana saat kondisi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju titik mati atas (TMA) dengan kondisi semua katup menutup.
Ketiga, Langkah Usaha yaitu dimana saat kondisi piston bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB) dengan kondisi semua katup masih dalam kondisi menutup.
Keempat, Langkah Buang yaitu dimana saat kondisi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju titik mati atas (TMA) dengan kondisi katup keluar (EX) terbuka dan katup masuk (IN) menutup.
Perbandingan udara dan bahan bakar
Perbandingan udara dengan bahan bakar dinyatakan dalam volume atau berat dari bagian udara dan bahan bakar. Pada umumnya, perbandingan udara dan bahan bakar dinyatakan berdasarkan perbandingan berat udara dengan berat bahan bakar. Bensin harus dapat terbakar keseluruhannya di dalam ruang bakar untuk menghasilkan tenaga yang besar pada mesin. Perbandingan udara dan bahan bakar dalam teorinya adalah 14,7 : 1, yaitu 14,7 untuk udara berbanding 1 untuk bensin.
Tetapi pada kenyataannya, mesin menghendaki campuran udara dan bahan bakar dalam perbandingan yang berbeda-beda tergantung pada temperatur, kecepatan mesin, beban, dan kondisi lainya.
Kelebihan dan kekurangan mesin bensin
Kelebihan :
- Mesin bensin lebih responsif dalam hal akselerasi sehingga mesin bensin lebih mudah untuk mendahului kendaraan di depannya dan mesin bensin juga banyak digunakan dalam ajang perlombaan balap.
- Mesin bensin suaranya lebih halus dibandingkan dengan mesin diesel.
- Tingkat polusi lebih rendah dibandingkan dengan mesin diesel dengan catatan mesin bensin 4 tak/ 4 langkah.
- Dari sisi perawatan komponen mesin bensin lebih terjangkau.
- Mesin bensin lebih sensitif terhadap air atau banjir karena banyaknya komponen kelistrikannya.
- Memiliki komponen spesifikasi yang rumit seperti pada teknologi VVTI yang terdapat di toyota, selain itu beberapa komponen juga butuh perawatan seperti busi,platina harus diganti setiap jarak dan usia pemakaian tertentu.
- Sifat bahan bakar bensin yang lebih mudah terbakar ini berbahaya apabila terjadi kebocoran pada sistem bahan bakar maupun pada tangki bahan bakar.
No comments:
Post a Comment